Pasti semua kalian yang sudah mengenyam bangku kuliah pernah merasakan indahnya putih abu-abu. Mungkin seperti pertanyaan bodoh di awal tulisan kali ini. Sumpah, abis idee hahahaha
Okay, Kalau kalian pernah ngerasain putihnya abu-abu pasti kalian punya teman segank donk ya. Ya sama seperti saya :D. Kalian bisa ngelakuin apapun dengan mereka sekalipun itu kelakuan yang paling abnormal sekalipun. Saya masih bisa merunut kejadian bodoh bersama kawan segenk dari kelas 1 sampai kelas 3. Terkadang saya senyum-senyum sendiri, kebayang sudah nenek-nenek nanti kami reunian terus cerita sama anak cucu, siap itu kami bisa ketawa-ketawa tepingkal-pingkal. Kebayang gak, kami yang dianggap orang-orang diluar adalah siswa-siswa yang memiliki prestasi, mampu mempercepat jam sekolah, mampu makan di jam pelajaran, mampu menghitung satu kalimat yang terus-terusan disebutkan oleh guru, atau mampu melarikan diri dari suatu pertandingan besar padahal kami sendiri yang daftar ulang. Kalau saya punya waktu, nanti saya ceritakan beberapa aib semasa putih abu-abu . :D *Hutang lagi kau ya sallyy !!! *piss
Okay, Kalau kalian pernah ngerasain putihnya abu-abu pasti kalian punya teman segank donk ya. Ya sama seperti saya :D. Kalian bisa ngelakuin apapun dengan mereka sekalipun itu kelakuan yang paling abnormal sekalipun. Saya masih bisa merunut kejadian bodoh bersama kawan segenk dari kelas 1 sampai kelas 3. Terkadang saya senyum-senyum sendiri, kebayang sudah nenek-nenek nanti kami reunian terus cerita sama anak cucu, siap itu kami bisa ketawa-ketawa tepingkal-pingkal. Kebayang gak, kami yang dianggap orang-orang diluar adalah siswa-siswa yang memiliki prestasi, mampu mempercepat jam sekolah, mampu makan di jam pelajaran, mampu menghitung satu kalimat yang terus-terusan disebutkan oleh guru, atau mampu melarikan diri dari suatu pertandingan besar padahal kami sendiri yang daftar ulang. Kalau saya punya waktu, nanti saya ceritakan beberapa aib semasa putih abu-abu . :D *Hutang lagi kau ya sallyy !!! *piss
Dan, alhamdulillah mungkin karena sama-sama melakukan aib yang gak bisa dilupakan ya bahasa kasarnya sama-sama nglakuin dosa, sama-sama ngegosip atau sama-sama oper-operan jawaban waktu ujian, yang membuat kami bisa sampai detik ini silaturahminya. Yes, kami memang beda aau bahasa korea nya itu uli neun daleun. Alhamdulillah, di lebaran kali ini kami juga bisa silaturahmi walau rumah yang dikunjungi malamnya akan goes to mudik. haha. Dan alhamdulillahnya bisa ngumpul semua, karena salah satu diantara kami sudah pindah ke kota lain. Ini lebaran kami, mana lebaran mu ? :p
Ngumpul gak ngejepret ya bukan kami , hahaha :
Inur *jilbab pink keunguan*, wina *jilbab hitam*, Intan *jilbab coklat*, Ria *jilbab pink*, Erni *jilbab coklat*, Wini *jilbab putih corak* dan saya |
Uli Neun Daleun * Sudah ku dega !! |
Tercanditkan |
Lets selfie, Girls !! |
Uli Neun Daleun |
Muka Ale-Ale, Ekspresi Anyar ketika SMA |
Ehm, Sudah Ku duga !! |
Di Instagram, saya update 2 photo terakhir yang saya jadikan 1 frame. dengan caption : " Muka Ale-Ale Vs Sudah Ku duga !! Happiness is having crazy friends :p Since 2006 and still counting. Eventhought we are not in the same place *berserakan* :D . Ya, Kami sudah tidak lagi berada di tempat yang sama, tapi insya allah tiap ada kesempatan kami berkumpul. See you when i see you, Girls !! Mengutip dari bahasa wini " Semoga kita bisa di reunian di surga ".
Nae Modeun Salang
Sally Irvina
Komentar
Posting Komentar