Langsung ke konten utama

That's Ramadhan, Guys !! Part 1 - LIDA Selalu Di hati !!

Utang nulis cerita tentang ramadhan kemarin aja belum kelar, udah bisa ngitung ramadhan akan  hadir lagii . Hai kamu sally, Males dech !! *jedok

Seperti sebagaimana janji di entri sebelumnya, kali ini tulisan sebagai tebusan janji kemarin terbayar juga, tulisan kali ini sudah lebih mirip kayak album photo karena dari awal itu idenya cuma emang mau ngepost photo doank. !! *tarikdasi 

Hari pertama, pastinya saya habiskan waktu untuk keluarga. Karena mau ngambil surat keterangan di lab trus masih ada jadwal les makanya saya kembali ke kota medan. Yes, beribu alasan untuk kembali lagi kemari dan orang tua saya, sah sah saja mengantar kan dan mengijinkan saya kembali kemari. Hai medan, I'm coming !!

Ngomongin puasa, pasti gak lepas dari namanya acara buka bersama. Buka bersama diminggu pertama di isi dengan  para alumni assiten laboratorium kece, Asleb LIDA ( Laboratorium Ilmu Dasar ) UPT FISIKA USU. Yups, sebenarnya ini kumpul yang gak pakai waktu panjang karena PanPel nya keren abisss *Ya, itu saya*. Haahaha. Satu cerita lucu dari kumpul-kumpul ini adalah, setelah bbm sana-sini, telp dan sms sana sini, kami para alumni janjian untuk ngadain acaranya di "Ayam Penyet Surabaya" dipilih tempat tersebut karena yang paling mudah di akses. Tempatnya yang emang gak jauh dari kampus trus menu yang beragam, tempatnya luas dan yang pasti menyediakan sarana sholat. Karena kan waktu magrib itu dikit banget. Jadi, setelah perundingan yang gak ada alot-alotnya malam sebelum hari H pemesanan tempat semua sudah sepakat bahwa acara akan dilaksanakan disana. Namun pagimya, setelah sholat subuh saya dapat BBM dari kak mastura yang menyatakan tempat tersebut terbakar. Sontak guek selaku PanPel kece bingung dan nambah kerjaan cari tempat baru *gumam dalam hati. Langsung donk kordinasi dengan bambang selaku junior yang mengkoordinatori para teman-temannya dan akhirnya pilihan jatuh di tempat yang dijadikan "second change" yaitu Steak and Shake di jalan wahid hasyim. Sebenarnya tempatnya gak terlalu jauh dari kampus, tapi aksesnya sulit bagi yang gak punya kendaraan sendiri, but that is not great obstacle. Atleast, semua berjalan dengan lancar karena semua kooperatif. yeyyyyy *teprok-teprok

Mereka yang hadir :)

Dan Alhamdulillah, masih nyimpan undangan yang dikirim lewat LINE, sedaaapppp :)

Part 1

Part 2

Dan di acara yang beginian, yang ketemunya aja susah walau gak semua ngumpul namun  kami cukup membuat semua orang memandang, its mean kali ini kami jadi "Putri Indonesia" karena semua mata hanya tertuju pada kami bahasa gaulnya jadi pusat perhatian hahaha. See you on the top, guys. Beberapa jeprat jepret yang kadang goyang kadang enggak, dan guek paling malas nyimpan photo yang gak jelas apalagi kalau muka guek kagak jelas juntrungannya wkwkwkw :v. 

Ini photo sesion sebelum buka puasa, diambil dari sisi miring. Tapi hidangan udah rapi tersaji 

Ini photo di ambil setelah berbuka, Walau meja berantakan yang penting wajah sudah cerah.
Dari kiri barisan duduk ( Kak Melly 08, Kak mastura 05, Rahma 013, Suci 011, Kak Pepi, Bambang 011, Khairuddin 011, Addin 012, Adimas 011 *pakai kaca mata*, Tirto Adhiatma 011, Robby 012, Saya 09, Aini 010, Fauzi 011*kemeja putih* Zailani Ray 010, dan terakhir Hamid 012 )

Saya di LIDA ini sudah mulai magang diakhir semeter 3. Sebenarnya ini baru sebagian kecil dari kami. diangkatan saya saja ada 8 orang yang sama-sama jadi asisten. Dan dimasa saya sudah ada 2 kali pergantian kepala lab. Dan dimasa saya juga sudah ada 3 koordinator yang silih berganti. Yang alhamdulillah ketiga dari koordinator tersebut hadir. Jadi, yang pertama dan yang paling lama menjabat itu ada kak mastura pentingnya dari pertama saya masuk magang sampai diakhir saya jadi asiiten kakak tersebutlah yang mengatur kami para asisten. Nah kak imas biasa kami panggil, yang duduk di bagian barisan terdepan dari sebelah kiri nomor 2. Setelah itu diganti oleh junior saya yang bedanya hanya setahun tapi kawan kongkow dan minta tolong gratis. Namanya Zailani Ray yang biasa dipanggil Ray, Orangnya yang barisan paling belakang pakai baju ungu. Dan ketika saya sudah sah menjadi alumni tapi masih ada tanggungan pada lab di kordinatori oleh Khairuddin, dianya yang paling sudut dari kanan berada di barisan terdepan. Nah, Disitu juga ada Addin yang kala itu menjadi koordinator yang baru dilantik. Orangnya yang pakai kacamata dibarisan kedua sebelah kanan. Di Lab kami juga ada Adminnya. Nah Admin ini yang berada di barisan terdepan yang duduknya ditengah pakai kacamata namanya kak Pepi.


Ketika ngubrek instagram dan ngelihat photo di atas, dengan caption : " Gak bakalan bisa nemu tertawa lepas, recok, riweh, dan berantakan kalau di LAB, pasti semua pada mesti kuduk jaim, sok-sok tegas plus sok-sok sangar. But that's the reason why " Praktikan" call us "asisten" :p. I hope its no last to chatching up with you guys :) :). We are the half " Kealumnian Asisten FisDas LIDA USU " not full team but i am happy happy happy. "
 

See You On Top, Guys !! Karena LIDA selalu di Hati 

Sally Irvina - Assiten RLC


 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gadis Ponorogo

Kalian pernah bertemu dengan seseorang yang sangat menginspirasi ? Apa ? Belum ? hahah. Berarti kalau githu, saya duluan. Maksudnya saya duluan bertemu dengan orang yang seperti itu tak kurang dari 30 hari. Eitss, ini bukan 30 hari mencari cinta, namun ini 30 hari mencari jati diri dengan tujuan luhur menjadi manusia yang hakiki dengan kepribadian yang tinggi :))) *Tampang kece :)  30 hari terakhir ini, saya sangat bersyukur. Dikelilingi oleh orang-orang yang luar biasa. Terkadang saya suka mikir, bahwa diri ini selalu jauh dari syukur nikmat. Ingin rasanya, mengulang ke waktu lalu dan manarik kembali kata-kata yang penuh dengan kepesimisan setelah bertemu dan berada pada lingkaran yang luar biasa ini. Terlalu banyak intro, takutnya jadi gak penting terus nambahin dosa para reader karena bersumpah serapah pada tulisan gak penting ini !! *Tampang kece lagee :))) Beberapa hari yang lalu, salah satu dari mereka sebut saja namanya melati. Eh salah dink, Namanya Trisna Ari Rosinta

Post Paksaan #Eh

Dapat mention dari nyonyah yang kini berbeda pulau :p, Kata nyonyah, suruh tulis 17 resolusi baru di 2017, tapi saya lelah mikir resolusi. Saya mah siapa, Ngejalani sesuai norma yang berlaku aja sudah syukur, boro-boro mikir resolusi, Hidup sudah berat nyah !! Ditambah tugas dari nyonyah jadi tambah berat. hahaha Setelah beradu pendapat sengit, bersama nyonyah dan tuan diputuskan kalau diganti dengan 17 fact about me, terus di screenshoot di I.G setelah itu mention orang yang diinginkan. Pertama, saya tak ingin me-mention karena tak ingin di-mention :p. Deadline 2 hari setelah mention untuk pem-blogger amatiran kayak sayah adalah tenggang waktu sekarat urat nadi *lebay. Tapi nyonyah dan tuan suka maksa, mention tidak berkesudahan, dari pada punisment mending ditulis aja apa maunya. Ini pernyataan gak penting yang gak perlu dibaca seharusnya :p 17 fakta Unik Sally !!  Mari Di Mulai .. Nama saya Sally Irvina Ritonga lahir di padang dan hasil persilangan gen bapak Iriansyah

Hari #1

Saya kira, menikmati makanan enak itu adalah hak bagi segenap manusia yang ada di muka bumi. Jangan takut kalau mau makan, jangan sok kayak model papan atas yang mewajibkan punya ukuran badan yang minimalis supaya indah di pandang. Tapi kan gak semua manusia punya tuntutan yang seperti demikian, contohnya saya ! kwkwkw  Bisa makan dengan nikmat, selain butuh uang untuk menyediakan hal tersebut kita juga butuh dana untuk merawat tubuh supaya tidak sakit. Coba bayangkan, andai tersedia jejeran makanan yang lezat nan nikmat kalau kita sendiri tidak dalam keadaan baik misal demam, meriang, menggigil bisa di pastikan makanan nikmat tersebut tiada artinya.  Nah, sekarang coba lagi diperhatikan setelah uang dan kesehatan, saat menikmati juga butuh teman biar bumbu di makanan yang tadinya kurang garam sedikit, atau kurang micin sedikit jadi makanan sempurna yang ketika di telan. Bak katanya, teman yang mendampingi itu seperti micin alami ciye ciye ciye  1. Uang  2. Kesehatan  3. Teman  Terakhi