Langsung ke konten utama

Postingan

Ramadhan Kareem

Huacim, Telat banget tulisan mu ini, sally !! Tapi, sesuatu yang terlambat jauh lebih baik daripada tidak sama sekali donk ya :p . Betul apa betul ? #Bukan Ustadzah Biasa :D  Ramadhan tiba, Ramadhan Tiba... Alhamdulillah, Ramadhan yang sangat luar biasa. Dan setelah terlalui 30 hari lamanya saya baru berasa mungkin ini ramadhan terindah dan ternikmat yang pernah saya rasakan :) :D *Terharu  Harapan di Ramadhan yang lalu, rasanya hampir semua terlaksana. Satu hal yang paling saya rasakan nikmat yang luar biasa adalah, ITIKAF. Ach, nikmat mana lagi yang kau dustakan, sally !! Saya menyambut ramadhan di kota dimana Ibu dan Ayah saya tinggal, Kuala Simpang. Seminggu lamanya saya habiskan di kota ini. Taraweh yang menjadi kebiasaan tiap malam di bulan ramdhan saya laksanakan tepat di Mushala depan Rumah, walau juga hanya dua malam dari tujuh malam saya disana. *Lari. Jangan berpikir hari lain saya kebagian tamu langganan para wanita awam biasanya, Please, maafkan kemalas

[ Mungkin ] D E M A M

Main tebak-tebakan yok :) :D Lagi malas mikir yang berat :p Jomari ditebak !! Demam, Demam apa yang gak ada obatnya ? Obatnya pakai tanda kutip :D. *Banyak isyarat, sok asyik jadinya mah garing :v *songong hidung  By the way, ini tulisan latepost. Jadi ceritanya saya adalah penggemar berat Ada Apa Dengan Cinta. yah, siapa yang gak tau dengan film ini. Kalau boleh dibilang film yang satu ini adalah pendobrak film Indonesia dengan genre anak muda putih abu-abu. Film yang perdana tayang di bioskop tahun 2002 awal, yang kalau dipikir-pikir waktu itu saya masih pakai baju putih merah. Eits, Bukan berarti saya menggemari film ini sedari jaman dulu. *piss Jadi, Sudah bisa ketebak donk tulisan ini tentang " DEMAM " apa ? hahaha Saya demam, tulisannya mas " AAN Mansyur " :D. Nahloh hubungannya dari atas sampai ke baris ini apa, sally ? *kaburrrrrrr Tenang, akan saya jelaskan :D. Mas Aan Mansyur adalah penulis puisi muda dari makasar. Nah, apa hubungannya den

Jangan Lupa Bahagia !!

Ini ceritanya latepost, But nggak late-late kali lah :p Pagi Senin seperti biasa, hanya langit Medan tak segelap biasa. Saya yang memang jadwalnya tidak seperti orang kantoran cukup sangat santai bila pagi hari. Palingan hanya berkutat pada bagian bilik-bilik rumah saja. *Babu mode on :'(. Singkat cerita, sambil belajar dan nyiapin bahan ajar terbacalah tulisan salah satu "my beibeh" jaman kuliah dulu, *so Baper ya. Pengennya sich ngulang masa itu, tapi tidak untuk dibagian *Lab-mengelab-diLabkan* :p  Baper dengan durasi lama suka nyiksakan ? Ya, Nyiksa bangettttt :'(. Syukurnya, Baper kali ini ditahan sama yang namanya waktu kerja. *Hayati Lelah, Bang !!!. Setelah sholat Zuhur sekitaran jam 12.35-an gitu langsung nerapin yang namanya " Power Nap", Semacam treatment otak untuk manusia dewasa supaya segaran untuk menjalankan ativitas setelah makan siang *dibaca tidur* !! haha. Oh ya, yang perlu dicatat dan digaras bawahi yang namanya "Power Nap&

Kapan - Kita - Kemana ~ [Lagi] ~~~

Long time no see Lama gak ngepost, sebenarnya ada beberapa note yang mau di post. Namun, endingnya belum kelar :D  Untuk memenuhi timeline rekanan, saya putuskan ngepost yang ini aja dech :p. Belakangan ini waktu banyak tersita untuk hal yang duniawi banget :'(, Maafkan saya ya Rabb !! Everyday is paper day, everyday is teaching day and Everyday is "membabu buta" day :( so i need holiday. Kapan - kita - kemana {lagi } ~~~~ # Dokumestasi awal tahun 2014 di Villa The Hill - Brastagi ( Sumatera Utara )  # Dokumentasi Pada moment pada pertengahan tahun 2015 di Pantai Ardhana Tiga Ras ( Simalungun Sumatera Utara ) So, Kapan - Kita - Kemana {lagi}. Sudah 2016 loh ini ??? :'( . Ngarep pakai banget, sebelum pada akhirnya akan bakal sendirian :'( :'(

Mardabu Love !!

Hari dimana semua pekerjaan tiada, semua agenda telah terlunaskan namun semua laporan harus dikerjakan yang kalau di hitung-hitung tinggi tumpukan yang harus dikerjakan setara dengan tingginya orang dewasa sebut saja hari itu adalah hari Kamis, Hari dimana yang malamnya disebut malam jum’at yang bagi sebagian orang itu malam keramat. *Iyek  Saya memutuskan untuk mencari satu tempat tenang yang tersedia wifi kencang biar ini tugas selesai. *Tugas ini, membunuhku !!* Coba browsing pakai keyword Tempat asyik nge-wifi di Medan” dan hasilnya itu hampir semua tempat yang disediakan cukup menyita waktu untuk mencapainya karena letaknya lumayan jauh dari rumah. Setelah akhirnya puyeng cari teman yang bisa diajak nongkrong sambil nepokin nyamuk yang menggrogo tapi sayanya autis dengan tugas dan ternyata nihil akhirnya pergi sendiri, dan pada hasil akhirnya juga nongkrong nge-net kali ini juga saya putuskan disekitaran kampus karena tempatnya serig dilalui dan ramai orang kesana buat ng

Terima Kasih Google Map

Jadwaal banyak salah, Jadwal gak ada juga salah. Mau apa to sal ??? *Seka Keringat  Saya bersyukur banget, Syukur beribu ribu kali syukur. Sampai terkadang saya suka mikir, kok Allah baik banget. Padahal sayanya masih suka hitung-hitungan sama Allah. Ampunin hamba Rabb.  Kali ini mau numpang curhat dikit. huhu Belakangan ini jadwal jd freelence meningkat tajam. Maklum sudah dipenghujung masa kegiatan belajar mengajar jadi siswa sudah mulai di hadapkan dengan yang namanya Ujian. Ntah itu Ujian nasional, Ujian sekolah ataupun ujian kenaikan kelas. Saya yang berkebetulan mengampu anak-anak yang berada di jenjang-jenjang akhir pendidikan di sekolah misal saja SD, Anak SD yang diajar kelas 6, Atau Setingkat sekolah pertama yang diajar kelas 3 atau yang setingkat sekolah atas yang diajar kelas 3 juga, ini yang membuat jadwal saya padat merayap kayak jalanan ibu kota yang lengang hanya di akhir pekan. Belum lagi, jadwal disiplin harian untuk diri sendiri. Jujur saya orangnya suka bos

2 - B A N M E

Okay, hari ini ceritanya tentang yang "KEDUA". Eits, jangan netting duluan sebelum ada penjelasan lebih lanjut. Belum tentu yang kedua itu yang buruk. Kalian tau, bagi kami anak sains yang kedua itu pasti yang baik. Misal saja dalam masalah penelitian, yang pertama itu bisa di pastikan tak kan sesuai dengan yang diharapkan. Mengapa pakai kata pasti, karena itu pengalaman saya . *Tarik dasi For information, Judulnya saya ambil dari bahasa Jepang " 2- Banme " atau secara pelafalan " Ni banme " Pakai penekanan ujungnya seperti layaknya orang jepang "Ni banmek" . Itu artinya "yang Kedua". Jadi ceritanya ini kelanjutan kisah dari "Pembuka Calak". Densus 88 mulai bergerilya, tapi  bukan panik karena umur namun jodoh lah yang telah hadir. Kali ini cerita di isi oleh "si kakak". Fitri Hidayati namanya. Sosoknya jangan ditanya terkenalnya. Jaringannya dengan mahasiswa lain dari antar fakultas membuat ia adalah sosok yang p