Kalau di part 1 tradisi dari kebanyakan orang-orang di sepenjuru belahan nusantara Indonesia tercinta plus diakhir ditutup dengan sekelumit rasa yang nari-nari di hati saya, kalau dibagian kedua ini murni gak ada yang githu-githuan. hahaha *piss* Di post-post sebelumnya telah saya jelaskan secara rinci silsilah saya. Kami (Ayah, mamak, kak ibi dan dek iman) adalah pendatang di daerah kecil penuh debu terletak di paling ujung Aceh yang bersebelahan dengan kawasan SUMUT sebut saja Aceh tamiang atau yang lebih terkenal di kuping-kuping pemirsa adalah kota Kuala Simpang. Biar kata kebanyakan orang di kuala simpang itu bersuku melayu atau lebih tepatnya kuala simpang ini tempat orang Aceh melayu, nahloh pikir sendiri *piss* maksudnya Acehnya gak kental-kental sekali dan bahasanya mudah dipahami terus orangnya gak kayak orang aceh yang kebanyakan yang dikenal Hi*am *mahap*, namun, kota ini juga salah satu bagian dari propinsi Aceh. Biar adatnya banyak yang berbeda tapi tenang kalau nam