Langsung ke konten utama

Postingan

I'm Coming Back

assalamualaikum .. :) beberes-beberes sarang laba-laba yang banyak di akun ini. huhuhu Hari ini, tepat setahun sudah tak lagi mengudara di akun ini. Semoga setelah dunia perskripsian yang menyita waktu tiada lagi kendala untuk bermain disini. hahaha. Hai, saya sally irvina ritonga yang sudah tamat dari setahun yang lalu tapi jadwal kayak petinggi hebat yang hidup masih nomaden dari satu kota ke kota lain guna cari ilmu dan mengejar apa saja yang bisa dikejar. semoga Allah memberikan yang terbaik. aamiin Kalau bahasa anak IG-ers, Throwback. Yups, yang menggairahkan untuk main diakun ini adalah untuk mengenal lebih dekat lagi salah seorang yang wajib dikenal lebih dalam guna membantu cita masa depan. haaayooooo hahahah. So, wish-nya sich gak malas dan gak pakai acara moodyan biar niat lancar dan nambah ilmu trus ngasih manfaat. And finally, i want say I'm Coming Back :D

Tuhan Bersama Mahasiswa Tingkat Akhir

hai,hai,,,,, ^o^ lama rasanya sudah tak melihat tampilan ini, vakum dari situs ini tapi bukan vacum cleaner ya, hampir saja menjadi blog sampah, tiada pembugaran, :( *museum tua kaleee Oke, langsung aja dech, takut buyar semua cerita yang telah berkeliling-keliling dipikiran... Judulnya ini ku ambil dari pengalaman yang kini telah mendera hidup ini *lebay :D tapi nyatanya memang sekarang lagi sindrom TA kalo bahasa kawan-kawan kampus ku, *wini,decy,cindy,hilda,ayu,fitri dan isma.. *hah,jadi kangen kalian, muachhhh :* Bismillahirahmanirahim, semoga menjadi motivasi buat semuanya ... :) Hari minggu kemaren, tepatnya itu tanggal 1 4 april 2013, schedule telah tersusun rapi, mulai dari menggosok, meriksa jurnal, bebenah tumpukan kertas yang beselemak dikamar, ampai keinginan untuk merefresh otak ke Gramedia*ini bukan iklan,hahahaha :D satu kegiatan ke satu kegiatan telah terjalankan semuanya, ya semuanya dengan rapi, tepat pukul dua siang agak lewat kali yak, hihihi.

Indahnya Makna "JANGAN"

    Jangan Marah!  Sebab kemarahan mempertunjukkan semua kejelekan lahir & batin yang bisa disembunyikan dengan keramahan. Jangan Dengki!  Sebab hasad itu menyengsarakan kita saat orang lain bahagia, & mengajak ke neraka saat orang lain berduka. Jangan Bergunjing!  Sebab gunjingan memakan pahala seperti api hanguskan kayu, menghimpun dosa seperti magnet menarik besi. Jangan Merendahkan!  Sebab hinaan menjatuhkan yang mencela, menanam dendam pada nan dijelekkan, & melalaikan dari perbaikan. Jangan Menunda!  'Amal yang tak dikerjakan hari ini takkan tertampung oleh esok hari yang memiliki hak ibadahnya sendiri. Jangan Mengeluh!  Sebab mengeluh -apalagi pada sesama tak berdaya- adalah cara termudah membuat kelam setitik jadi gelap semesta. Jangan Menghakimi!  Itu hanya merumitkan urusan saat kita jadi terdakwa di akhirat! Tugas dunia kita adalah jadi penyeru & saksi! Jangan Mengungkit!  Sebab bahkan pemberian y

Karena Telah Tertitah

iseng-iseng searching langsung dapat inspirasi,,*belagak sikit hari-hari liburan dirumah tercinta membuat diri ini bisa lama didepan laptop trus menekan tombol-tombol satu demi satu dan terangkailah satu makna tanda hati yang berbicara *ketepokkkk,gubrakkk !!!!!!!!! Rizqi kita sudah tertulis di Lauhul Mahfuzh. Mau diambil lewat jalan halal ataukah haram, dapatnya segitu juga. Yang beda, rasa berkahnya ;) Jodoh kita sudah tertulis di Lauhul Mahfuzh. Mau diambil dari jalan halal ataukah haram, dapatnya yang itu juga. Yang beda , rasa berkahnya ;) Keduanya bukan tentang apa, berapa, atau siapa; tapi BAGAIMANA Allah memberikannya; diulurkan lembut & mesra, atau dilempar penuh murka? Maka layakkanlah diri di hadapanNya untuk dianugerahi rizqi & jodoh dalam serah terima paling sakral, mesra, penuh cinta, berkah, & makna. Rizqi & jodoh di tangan Allah. Tapi jika tak diambil-ambil, ya di tangan Allah terus;P  Ikhtiyar suci & doa menghiba mendek

Resensi Jalan Cinta Para Pejuang - Salim A Fillah

Di Jalan Cinta Para Pejuang , Aku Menulis , Aku Berkarya … Mengusik jiwa memang , ketika sebuah cinta yang dibahas. Menghadirkan sentuhan-sentuhan yang menggelora bagi penulis dan pembaca tentunya. Tulisan ini tak pantas rasanya untuk mewakili isi dari buku “Jalan Cinta Para Pejuang” , tetapi tak ada salahnya mencoba sekedar membagi rasa cinta akibat membaca buku ini. Bacaan yang apik penuh dengan perpaduan yang menarik antara dalil , kisah teladan ,dan realita yang ada. Tak sekedar membawa pembaca ke dalam tiap kata-kata di dalamnya tetapi memberi inspirasi dan nilai-nilai yang benar tentang cinta. Salim A Fillah , sosok penulis muda ini yang begitu lihai dalam menyusun tiap kata dalam bukunya. Maka tak heran bila buku-buku karyanya banyak yang Best Seller dan menarik minat pembaca. Ada penelitian tentang cinta, ada kejutan-kejutan indah tentang cinta dan ada sebongkah pelajaran yang menarik tentang cinta. “Jalan Cinta Para Pejuang” , begitu membuat penasaran ket

Dalam Dekapan Ukhuwah - Salim A Fillah

Karena beda antara kau dan aku sering jadi sengketa   karena kehormatan diri sering kita tinggikan di atas kebenaran karena satu kesalahanmu padaku seolah menghapus sejuta kebaikan yang lalu wasiat Sang Nabi itu rasanya berat sekali: “jadilah hamba-hamba Allah yang bersaudara” Mungkin lebih baik kita berpisah sementara, sejenak saja menjadi kepompong dan menyendiri berdiri malam-malam, bersujud dalam-dalam bertafakkur bersama iman yang menerangi hati hingga tiba waktunya menjadi kupu-kupu yang terbang menari melantun kebaikan di antara bunga, menebar keindahan pada dunia Lalu dengan rindu kita kembali ke dalam dekapan ukhuwah mengambil cinta dari langit dan menebarkannya di bumi dengan persaudaraan suci; sebening prasangka, selembut nurani, sehangat semangat, senikmat berbagi, dan sekokoh janji   Wajib, Kuduk baca ini buku, karena  : Buku ini adalah renungan-renungan sederhana tentang bagaimana mem-bangkitkan kembali kekuatan ummat yang hari ini ter

Dan Tak Menyadarinya

Dua laki-laki bersaudara bekerja di sebuah pabrik kecap dan sama-sama belajar agama islam untuk sama-sama mengamalkan ilmunya dalam kehidupan sehari-hari semaksimal mungkin. Mereka berjalan kaki mengaji kerumah gurunya yang jaraknya sekitar 10 KM dari rumah peninggalan orangtua mereka. Suatu ketika sang kakak berdo'a memohon rezeki untuk membeli sebuah Mobil supaya dapat dipergunakan untuk sarana angkutan dia dan adiknya bila pergi mengaji. Allah mengabulkannya, tak lama kemudian sebuah mobil dapat dia miliki dikarenakan mendapatkan bonus dari perusahaannya bekerja. Lalu sang kakak berdo'a memohon seorang istri yang sempurna, Allah mengabulkannya, tak lama kemudian sang kakak bersanding dengan seorang gadis yang cantik serta baik perangai. Kemudian berturut-turut sang Kakak berdo'a memohon kepada Allah akan sebuah rumah yang nyaman, pekerjaan yang layak, dan lain-lain dengan itikad supaya bisa lebih ringan dalam mendekatkan diri kepada Allah. Dan Allah selal