Langsung ke konten utama

Indahnya Makna "JANGAN"

 
 
Jangan Marah! 
Sebab kemarahan mempertunjukkan semua kejelekan lahir & batin yang bisa disembunyikan dengan keramahan.

Jangan Dengki! 
Sebab hasad itu menyengsarakan kita saat orang lain bahagia, & mengajak ke neraka saat orang lain berduka.

Jangan Bergunjing! 
Sebab gunjingan memakan pahala seperti api hanguskan kayu, menghimpun dosa seperti magnet menarik besi.

Jangan Merendahkan! 
Sebab hinaan menjatuhkan yang mencela, menanam dendam pada nan dijelekkan, & melalaikan dari perbaikan.

Jangan Menunda! 
'Amal yang tak dikerjakan hari ini takkan tertampung oleh esok hari yang memiliki hak ibadahnya sendiri.

Jangan Mengeluh! 
Sebab mengeluh -apalagi pada sesama tak berdaya- adalah cara termudah membuat kelam setitik jadi gelap semesta.

Jangan Menghakimi! 
Itu hanya merumitkan urusan saat kita jadi terdakwa di akhirat! Tugas dunia kita adalah jadi penyeru & saksi!

Jangan Mengungkit! 
Sebab bahkan pemberian yang menggunung tapi disebut-sebut kalah nilai dari wajah cerah & senyum manis.

Jangan Berdusta! 
Sebab kebohongan adalah candu menyakitkan; ia membuka berlipat pintu keburukan yang kian berkelindan!

Jangan kagumi amal diri! 
Bahkan dosa yang membawakan sesal & taubat jauh lebih baik daripada ibadah yang melahirkan kesombongan!

Jangan Berdebat! 
Semua perbantahan YANG TAK LAHIRKAN AMAL melemahkan daya, menghabiskan waktu, membatalkan jatah rumah di surga.

Jangan Keras Hati & Kasar Sikap! 
Bahkan ahli kebenaran jika tak santun akan meruntuhkan rasa hormat sesama pada kebenaran itu.

Jangan Mempersulit! 
Agama adalah kemudahan untuk menjamin selamatnya insan sampai tujuan. Siapa memperrumit, akan kalah.

Jangan Mendendam! 
Ia bagai menenggak racun ke kerongkongan sendiri lalu berharap orang lain yang mati. Penawarnya: memaafkan;)

Jangan Putus Asa! 
Ia ini kunci mati bagi segala kemungkinan baik nan berjuta. Sebab Allah mengarunia segaris sangka hambaNya.

Jangan Malas! 
Sebagaimana jatah rizqi takkan salah alamat, tanggungan ‘amal kita juga takkan diambil alih orang lain

Jangan Lari dari Masalah! 
Tugas kita meng-HADAP-i, lalu biarlah Allah yang meng-ATAS-i!

Jangan Kikir! 
Harta menemani sampai surga jika dititipkan pada yang membutuhkan. Tiada yang fakir disebabkan sedekahnya.

Jangan Serakah! 
Zuhudlah pada yang dimiliki manusia, mereka kan mencinta kita. Zuhudlah pada dunia, jadilah dirindu surga.

Jangan Remehkan Sekecil Apapun Kebaikan! 
Amal sederhana yang diletarikan merangkai cintaNya, menjelma titian lancar ke surga.

Jangan Abaikan Sekecil Apapun Dosa! 
Bukan kecil jika terus dilakukan. Bukan kecil jika yang dikhianati adalah Yang Maha Besar.

Jangan Menganggur! 
Tak mengerjakan apapun, baik untuk dunia maupun akhirat, adalah pemandangan menyedihkan bagi langit & bumi.
 
Jangan Zhalim! 
Setiap kezhaliman membunuh sakinah di hati pelakunya, membuat Allah & makhluqNya murka, & menjauhkan dari surga.

Jangan Bosan Berdoa! 
Allah Maha Tahu, maka berdoa bukan cara memberitahuNya apa yang kita perlu. Doa itu bercakap mesra.

Jangan Khianati Nurani! 
Tiap saat dia membisikkan kebenaran. Mengikutinya kadang memang sunyi, tapi dibersamai senyum Ilahi.

Jangan Takut Gagal! 
Jalan kegagalan & keberhasilan itu sama. Hanya saja; alamat kesuksesan agak lebih ujung.

Jangan Sembarang Makan! 
Setiap yang haram & tak suci merusak badan, menumbuhkan umpan neraka, menghalangi sampainya doa.
 
Segala puji bagi Allah, yang mengaruniakan kata "JANGAN" tuk menjaga kita dari keburukan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gadis Ponorogo

Kalian pernah bertemu dengan seseorang yang sangat menginspirasi ? Apa ? Belum ? hahah. Berarti kalau githu, saya duluan. Maksudnya saya duluan bertemu dengan orang yang seperti itu tak kurang dari 30 hari. Eitss, ini bukan 30 hari mencari cinta, namun ini 30 hari mencari jati diri dengan tujuan luhur menjadi manusia yang hakiki dengan kepribadian yang tinggi :))) *Tampang kece :)  30 hari terakhir ini, saya sangat bersyukur. Dikelilingi oleh orang-orang yang luar biasa. Terkadang saya suka mikir, bahwa diri ini selalu jauh dari syukur nikmat. Ingin rasanya, mengulang ke waktu lalu dan manarik kembali kata-kata yang penuh dengan kepesimisan setelah bertemu dan berada pada lingkaran yang luar biasa ini. Terlalu banyak intro, takutnya jadi gak penting terus nambahin dosa para reader karena bersumpah serapah pada tulisan gak penting ini !! *Tampang kece lagee :))) Beberapa hari yang lalu, salah satu dari mereka sebut saja namanya melati. Eh salah dink, Namanya Trisna Ari Rosinta

Post Paksaan #Eh

Dapat mention dari nyonyah yang kini berbeda pulau :p, Kata nyonyah, suruh tulis 17 resolusi baru di 2017, tapi saya lelah mikir resolusi. Saya mah siapa, Ngejalani sesuai norma yang berlaku aja sudah syukur, boro-boro mikir resolusi, Hidup sudah berat nyah !! Ditambah tugas dari nyonyah jadi tambah berat. hahaha Setelah beradu pendapat sengit, bersama nyonyah dan tuan diputuskan kalau diganti dengan 17 fact about me, terus di screenshoot di I.G setelah itu mention orang yang diinginkan. Pertama, saya tak ingin me-mention karena tak ingin di-mention :p. Deadline 2 hari setelah mention untuk pem-blogger amatiran kayak sayah adalah tenggang waktu sekarat urat nadi *lebay. Tapi nyonyah dan tuan suka maksa, mention tidak berkesudahan, dari pada punisment mending ditulis aja apa maunya. Ini pernyataan gak penting yang gak perlu dibaca seharusnya :p 17 fakta Unik Sally !!  Mari Di Mulai .. Nama saya Sally Irvina Ritonga lahir di padang dan hasil persilangan gen bapak Iriansyah

Hari #1

Saya kira, menikmati makanan enak itu adalah hak bagi segenap manusia yang ada di muka bumi. Jangan takut kalau mau makan, jangan sok kayak model papan atas yang mewajibkan punya ukuran badan yang minimalis supaya indah di pandang. Tapi kan gak semua manusia punya tuntutan yang seperti demikian, contohnya saya ! kwkwkw  Bisa makan dengan nikmat, selain butuh uang untuk menyediakan hal tersebut kita juga butuh dana untuk merawat tubuh supaya tidak sakit. Coba bayangkan, andai tersedia jejeran makanan yang lezat nan nikmat kalau kita sendiri tidak dalam keadaan baik misal demam, meriang, menggigil bisa di pastikan makanan nikmat tersebut tiada artinya.  Nah, sekarang coba lagi diperhatikan setelah uang dan kesehatan, saat menikmati juga butuh teman biar bumbu di makanan yang tadinya kurang garam sedikit, atau kurang micin sedikit jadi makanan sempurna yang ketika di telan. Bak katanya, teman yang mendampingi itu seperti micin alami ciye ciye ciye  1. Uang  2. Kesehatan  3. Teman  Terakhi