Langsung ke konten utama

Surat Ku Hari Ini



Ini tulisan keempat yang ku posting setelah berjuang keras untuk mendesain tampilan supaya lebih menarik,menggugah selera* [makan kali yakkkk], dan demi kagak kalah pamor dari desy dan wini *teman kuliah ku,hahahaha *sory sista.
Woke sekarang gue akan memberi penjabaran sebenarnya tentang apa tulisan dibawah ini, mau tau, mau tau, mau tau !!!! *ala ustad maulana,
Eh setelah gue piker-pikir kayaknya gak asyik githu kalau dijabarin,kayaknya kagak surprise gimana githu,*ya kan?ya kan?#ngarep banget. Woke demi ketegasan dan ngebuat elu-elu pade ngegantung, telah ku putuskan untuk tidak memberi jabaran,kata kunci atau apapun namanya supaya kata-kata yang bersirat makna tidak langsung ketauan,hahahahaha *sok asyik githu #garing dechhhhh
Tapi,bocoran sedikit ni,kalau ni tulisan dapat wangsitnya itu kira-kira jam 5 kurang-kurang dikit gihtu,siap gue sahur tadi pagi,hahaha [wangsit kata lue,#belagu amet kamu sally].

Kini apa kabar mu?? Apakah di kota seberang kau baik-baik saja?ku harap seperti itu,aku sangat berharap kalau nanti kau tepat berada di depan ku, kau dalam keadaan yang sangat baik ya
Tapi,aku ingin bertanya pada mu,kapan kau berdiri di depan mata ku?? Banyak hal yang harus aku ceritakan, banyak kata yang sudah ku susun sangat rapi, banyak kalimat yang masih tersimpan di dalam mulut ini, banyak sekali tawa dan tangis untuk mu. Sangat amat banyak yang terpendam di sini. Bantu dan tolonglah aku, jangan biarkan ini dirasa oleh orang lain. Aku ingin kau yang menjadi orang pertama mendengar dan memberi masukan.

Apakah kau ingat dengan aku, gadis kecil mu yang bermata kecil dengan rambut sedikit ikal dengan kulit kuning langsat, yang dulu kau panggil dengan sapaan memanja dengan raut wajah mu yang jenaka, walau secara wajah kau kelihatan lebih tua dari ku, biar umur mu dan aku tidak jauh berbeda. Aku ingin kau sapa lagi dengan suara mu yang sedikit memberat persis penyanyi rock walau penampilanmu lebih mirip dari seorang pak guru yang berpenampilan sederhana, gak neko-neko.
Kau tahu, aku di sini selalu teringat dengan kata mu, kata yang kau lontarkan saat kau membantuku, saat bibir ini mengucapkan terima kasih, atas segala kebaikan,semoga dapat terbalas dengan baik, lalu kau hanya membalas dengan senyum kecil dan sedikit berkata oke,ndak masalah. Selagi masih bisa membantu kenapa enggak. Aku bahagia bisa berguna bagi orang lain. Ya,kata terakhir itu yang kau ucapkan padaku, dan saat itu aku semakin tau keluhuran budi yang tertanam itu tidak pernah berubah biar waktu telah bergerus kencang,ya biar waktu telah memakan wajah mu yang jenaka berubah menjadi sosok wibawa.
Kau tahu, kota ini semakin indah. Semakin rapat akan rumah-rumah yang menjulang tinggi ditambah lagi bangunan gagah yang tak bergoyang bila kita berdua mengguncangnya. Dan satu hal yang ingin ku katakan, di sini sudah banyak hiburan yang dulu hanya kita lihat dari televisi. Tapi sayang disini tak banyak lagi ku lihat bunga-bunga indah bermekaran di suatu tempat yang sering di sebut taman oleh kebanykan orang.
Mungkin dulu tak lagi seperti yang sekarang. Mungkin dulu kenangan lalu yang kan ku ceritakan pada generasi penerus ku nanti. Dan sekarang saatnya ku menanam benih agar ku tuai dihari mendatang. Ya,kan ku pilih benih-benih yang baik agar nanti teruai indah tanpa pernah ada rasa kecewa.
Katakan pada matahari tak perlu sombong, karena bulan kan mengusir nya   dari kedudukannya.
Juga beri tahu pada orang yang sakit, pasti kan ada waktu untuk sembuh,
Allah itu tidak buta dan peka,
Biarkan hati ini semakin tegar dengan semua yang di rasa,
Biarkan raga ini semakin kuat,agar mampu menepaki,
Dan, satu pesan ku untuk mu, doakan aku di setiap sujud mu,
Beri kabar padaku, agar ku yakin kau tak lupa dengan ku.

kau wajib tau kalau gadis kecil itu telah bermetamorfosa menjadi gadis dewasa yang menjaga hati dan diri untuk masa mendatang. Dan berbuat sebaik mungkin agar tak kecewa. Ya,  tak mengecewakan dirinya dan untuk mu yang selalu ternanti. Kau tahu seseorang yang bernama john Wesley telah berucap  seperti ini : lakukan yang terbaik yang bisa kau lakukan, dengan segenap kemampuan, dengan cara apapun, dimana pun, kapan pun, kepada siapa pun, sampai kau sudah tak mampu lagi melakukannya. Kau patut tau, kata perkataannya itu memberi ku inspirasi agar aku tak cengeng lagi, agar aku tak terus berputus asa dan tak ingin menjadi benalu bagi siapa pun, karena ku yakin setiap manusia punya kemampuan yang tak berbatas oleh apapun selagi ia ingin mengasahnya.
Dan semakin ku jalani, semakin aku tahu bahwa sebenarnya semua yang terjadi hari ini,atau pun yang kemarin sudah ada pengaturnya. Ya, pengatur hidup ku, hidup mu dan juga semua orang yang berada di atas bumi ini. Walaupun segudang masalah yang kini singgah pada ku, tak menjadi masalah pada ku, karena ku yakin ada yang kan membantunya, dan dia tak kan lupa pada hambanya yang kini telah menjadikannya tempat pengaduan. Kau tahu, DIA tak kan lelah menerima semua keluh kesah ku. DIA tak kan mengeluh biar air mata ini berurai kencang saat berkata-kata dengan NYA. DIA takkan marah, walau aku pernah tak mengerjakan segala anjurannya, DIA selalu memaafkann ku, DIA selalu memberi petunjuk untuk ku, dan DIA selalu menyayangi ku hingga kau pun kan cemburu pada ku,dan kini aku yang berpesan pada mu,
      Lakukan semuanya dengan hati, lakukan yang terbaik, seperti ungkapan Martin Luther King kiranya patut menjadi renungan :
Jika seseorang terpanggil menjadi tukang sapu jalan, hendaklah ia menyapu jalan sebagaimana Michael Angelo melukis atau Bethoven menciptakan music atau Shakespeare menulis puisi. Hendaknya ia menyapu jalan dengan sangat baik sehingga segenap isi surge dan bumi serentak menghentikan kegiatan mereka dan berkata, disini tinggal seorang penyapu jalan yang agung yang menjalankan tugasnya dengan sangat baik
Aku yakin engkau memahami maksud pesan ku ini, dan ku harapkan kau menjalankan makna dari pesan ku ini. Dan, akhirnya surat ku ini kan ku tutup dengan sedikit kata kecil untuk mu, Jaga kesehatan mu dan jangan lupa kewajiban mu dengan NYA.

      Daripada mengutuk kegelapan lebih baik ambil lilin dan nyalakan
Stephen Covey

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gadis Ponorogo

Kalian pernah bertemu dengan seseorang yang sangat menginspirasi ? Apa ? Belum ? hahah. Berarti kalau githu, saya duluan. Maksudnya saya duluan bertemu dengan orang yang seperti itu tak kurang dari 30 hari. Eitss, ini bukan 30 hari mencari cinta, namun ini 30 hari mencari jati diri dengan tujuan luhur menjadi manusia yang hakiki dengan kepribadian yang tinggi :))) *Tampang kece :)  30 hari terakhir ini, saya sangat bersyukur. Dikelilingi oleh orang-orang yang luar biasa. Terkadang saya suka mikir, bahwa diri ini selalu jauh dari syukur nikmat. Ingin rasanya, mengulang ke waktu lalu dan manarik kembali kata-kata yang penuh dengan kepesimisan setelah bertemu dan berada pada lingkaran yang luar biasa ini. Terlalu banyak intro, takutnya jadi gak penting terus nambahin dosa para reader karena bersumpah serapah pada tulisan gak penting ini !! *Tampang kece lagee :))) Beberapa hari yang lalu, salah satu dari mereka sebut saja namanya melati. Eh salah dink, Namanya Trisna Ari Rosinta

Post Paksaan #Eh

Dapat mention dari nyonyah yang kini berbeda pulau :p, Kata nyonyah, suruh tulis 17 resolusi baru di 2017, tapi saya lelah mikir resolusi. Saya mah siapa, Ngejalani sesuai norma yang berlaku aja sudah syukur, boro-boro mikir resolusi, Hidup sudah berat nyah !! Ditambah tugas dari nyonyah jadi tambah berat. hahaha Setelah beradu pendapat sengit, bersama nyonyah dan tuan diputuskan kalau diganti dengan 17 fact about me, terus di screenshoot di I.G setelah itu mention orang yang diinginkan. Pertama, saya tak ingin me-mention karena tak ingin di-mention :p. Deadline 2 hari setelah mention untuk pem-blogger amatiran kayak sayah adalah tenggang waktu sekarat urat nadi *lebay. Tapi nyonyah dan tuan suka maksa, mention tidak berkesudahan, dari pada punisment mending ditulis aja apa maunya. Ini pernyataan gak penting yang gak perlu dibaca seharusnya :p 17 fakta Unik Sally !!  Mari Di Mulai .. Nama saya Sally Irvina Ritonga lahir di padang dan hasil persilangan gen bapak Iriansyah

Hari #1

Saya kira, menikmati makanan enak itu adalah hak bagi segenap manusia yang ada di muka bumi. Jangan takut kalau mau makan, jangan sok kayak model papan atas yang mewajibkan punya ukuran badan yang minimalis supaya indah di pandang. Tapi kan gak semua manusia punya tuntutan yang seperti demikian, contohnya saya ! kwkwkw  Bisa makan dengan nikmat, selain butuh uang untuk menyediakan hal tersebut kita juga butuh dana untuk merawat tubuh supaya tidak sakit. Coba bayangkan, andai tersedia jejeran makanan yang lezat nan nikmat kalau kita sendiri tidak dalam keadaan baik misal demam, meriang, menggigil bisa di pastikan makanan nikmat tersebut tiada artinya.  Nah, sekarang coba lagi diperhatikan setelah uang dan kesehatan, saat menikmati juga butuh teman biar bumbu di makanan yang tadinya kurang garam sedikit, atau kurang micin sedikit jadi makanan sempurna yang ketika di telan. Bak katanya, teman yang mendampingi itu seperti micin alami ciye ciye ciye  1. Uang  2. Kesehatan  3. Teman  Terakhi