Yang namanya 'Pertama' pasti penuh drama wkwkw
Setelah, 1 tahun full kuliah diadakan secara online. Akhirnya pertemuan tatap muka pertama secara sah dilaksanakan di semester 3. Senang ? Tentu TIDAK wkwkwkw.
Eits, pada bingung mungkin :p. Ya, karena 'Si Sally pergi Sekolah [lagi]' gak banyak yang tau wkwk. Mungkin hanya orang terdekat, atau teman-teman seruangan atau sekerjaan kali yang tau. Sebagai penganut 'sat-set, sat-set' pergi kuliah [lagi] adalah satu ide fantastis yang pernah tercetus diantara rutinitas rebahan, kerjaan yang mewajibkan kehadiran senin sampai juma'at dari pukul 8 pagi sampai 4 sore, belum lagi kerjaan unfaedah nongkrong sana-sini mencari hidden place dikota yang mungkin masuk katagori metropolitan :p eh sama satu lagi rutinitas pulang kampung diakhir pekan wkwkw.
Kalau ditanya apa alasannya ? MBOH. Yang sudah kenal lama dan dekat pasti tau , niat untuk melanjutkan sekolah sudah terkubur lama setelah 'peristiwa besar' menghantam kapal yang sedang berlayar disungai kecil nan dangkal wkwkw. Bahkan sampai detik ini, tujuan dari melanjutkan sekolah masih kabur wkwkwk. Minggu lalu sempat baca tulisan teh detin yang juga punya nasib yang sama wkwk, pergi sekolah dengan tujuan yang kabur , begini kata beliau :
"Kalau boleh jujur-jujuran, dalam lubuk hati paling dalam, saya tidak ada niatan ambil sekolah spesialis untuk dapat penghasilan dari praktik yang lebih tinggi. Bahkan saya berpikir, bagaimana kira-kira nanti kehidupan saya setelah jadi seorang spesialis harus menghadapi bayaran yang lebih tinggi padahal saya biasa punya mental dibayar murah :" whuakakwokwoookuhukkk. Jadi, insyaAllah tujuan saya murni untuk belajar, karena... saya suka sekolah (?) "
To be honest, sebagai manusia yang punya mental dibayar berapa aja alhamdulilllah, pergi sekolah [lagi] semata-mata bukan untuk mendapatkan uang lebih wkwk karena kan dibayar berapa aja, ayok wkwkw. Pernah ada yang minta tolong analisis data, Trus dia bilang berapa ? lah, boro-boro kasih tarif, kepikiran dibayar juga enggak. Ya, tapi memang alhamdulillah dari nganalisis udah pernah dibayar 5000/sampel sampai dapat uang yang bisa beli sepatu dengan brand tertentu wkwk. Kan kalau dipikir-pikir dengan pendidikan yang lebih tinggi juga gak akan nambah pendapatan wkwk, karena kan awak manusia yang gak pasang tarif wkwkw. Kalau murni belajar, kayaknya hamba juga bukan manusia suci wkwk, Kalau suka sekolah, ya allah andai sekolah di indonesia sampai jenjang apapun gratis mungkin alasan ini bisa dipakai tapi ini masih [mungkin] wkwkw.
Dengan keadaan yang hari ini alhamdulillah, sepertinya pergi sekolah [lagi] adalah langkah mencari masalah wkwkw. Karena, bagi para pekerja senin-jumat yang telah memiliki ikatan dan tuntutan menambah tuntutan adalah satu masalah yang dibuat sendiri wkwk dan ini benar terjadi. Jadi, disemester 1 yang lalu, kuliah dilaksanakan secara online ingat ya masih "ONLINE" itu berarti kegiatan UAS bertepatan dengan akhir tahun, dan paham betul apa yang terjadi bagi pekerja senin-jumat pada akhir tahun ? ya allah, kehidupan ku hanya sekedar untuk mengambil nafas rasanya sudah sesak wkwk. Pas, diajak jalan ke mall dengan buk dirut TVRI 'nisa' ke mall, aku sampai bingung cara masuk parkiran mall itu gimana ? Disadarkan sama bunyi klakson kendaraan lain yang sudah panjang ngantri, diketawain sama bapak-bapak yang tepat dibelakang sambil bilang "bukan dipencet tombol tiketnya cukup lambaikan saja tangan" astaga, selinglung itu :( Mana kalau diajak keluar jalan-jalan sekedar nongkrong tatapan mata suka kosong kwwk, belum lagi kerja paruh waktu bergaji besar yang diambil wkwkw sebut saja "pengajar private anak-anak yang mau masuk Perguruan tinggi", bukan maruk tapi pekerjaan ini diambil untuk melanjutkan kehidupan per-shopee-an :p minimal buat ikut belanja kalau pas nol-nol wkwkw. Kan, emang si sally menambah masalah nya sendiri diantara masalah yang telah ada. Jadi, kalau kata buk dirut TVRI " pergi sekolah, saat bekerja saja sudah berat bisa-bisanya menambah beban hidup dengan mengajar, mana yang diajar juga anak-anak tingkatan begitu " Bagai 3 arah mata angin yang dipaksa untuk dikendalikan oleh satu celah, ya jebol wkwkw.
Jadi, kebayang apa yang terjadi disemester ini wkwkw "SEMESTER MENJELANG AKHIR" bisa dipikirkan ? Mari sama-sama berdoa untuk akhir tahun ini akan baik-baik saja. Kuliah tatap muka akan membuat bahagia, serta murid yang diajar lulus tanpa hambatan. Semoga tidak ada lagi tatapan kosong, nafas yang lancar tidak terjepit seperti kenak sakit asma, atau tiba-tiba nangis gak karuan disudut kamar tanpa alasan yang jelas, atau membawa kegiatan pertugasan saat nongkrong ama kawan-kawan. AAMIINN YA ALLAH.
Semoga tesis lancar ? Apa tesis ? wkwkw . Jurnal atau prosidding yang syarat lulus juga aman terkendali. Ha, ada syarat lain ? wkwk. Trus uang kuliah LUNAS tanpa Berhutang. Ha ? semester 3 hanya 4 bulan ? Trus bayar uang kuliah lagi ? Astagfirullah. Belum apa-apa napas sudah sepenggal-sepenggal, wkwkwk. Semoga, diganti dengan nikmat sabar, ikhlas dan ridho dari ALLAH SWT, aamiinn.
Selamat berlelah-lelah sel, Selamat menikmati perkulihan, pekerjaan paruh waktu dan penuh waktu :) Semoga akan baik-baik saja, aamiinn allahumma aamiinn .
Sally
Komentar
Posting Komentar